PANGKEP– Pasca pelaksanaan Pemilu 2024, Kapolsek Liukang Tangaya, Iptu Muhtar, bersama jajarannya terus mengupayakan suasana aman dan damai melalui penerapan strategi cooling system. Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Liukang Tangaya, khususnya di kawasan kepulauan.
Kamis (5/12/2024), Iptu Muhtar turun langsung ke berbagai pulau, seperti Pulau Sapuka, Pulau Poleonro, dan Pulau Satanger. Bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, ia melakukan pendekatan persuasif dengan menggelar dialog bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan tokoh agama. Dalam dialog tersebut, ia menyampaikan pentingnya menjaga persatuan serta menghindari potensi konflik yang dapat muncul akibat perbedaan pilihan politik.
“Kami terus mengedepankan langkah preventif dengan mendengar aspirasi masyarakat serta mengimbau agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Pemilu adalah momen demokrasi, dan setelahnya, kita harus kembali bersatu membangun daerah, ” tegas Iptu Muhtar dalam keterangannya.
Selain dialog, patroli keamanan juga diperkuat di lokasi-lokasi yang dianggap rawan gesekan. Polsek Liukang Tangaya memastikan bahwa setiap potensi konflik dapat diantisipasi sejak dini. Pendekatan humanis yang dilakukan oleh aparat kepolisian ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang merasa lebih aman dengan kehadiran mereka.
Sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan di Liukang Tangaya. Kerja sama ini dianggap efektif untuk mencegah provokasi yang dapat merusak hubungan antarwarga. Para tokoh masyarakat turut mendukung langkah cooling system yang dijalankan oleh pihak kepolisian.
“Kami merasa tenang karena pihak kepolisian hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan kami, dan mengutamakan dialog. Langkah ini sangat baik untuk mencegah konflik, ” ujar salah satu tokoh masyarakat Pulau Satanger.
Dengan suasana yang kondusif, Kapolsek Liukang Tangaya berharap roda pemerintahan dan pembangunan di wilayah tersebut dapat terus berjalan lancar. “Keamanan adalah pondasi utama untuk menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, dan kami akan terus berkomitmen untuk menjaganya, ” pungkasnya. ( Herman Djide)