PANGKEP - SMP 2 Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, sukses menggelar kegiatan jalan santai bertema "Indahnya Kebersamaan dalam Bingkai Putih Biru" pada Sabtu (11/1/2024). Acara ini berlangsung meriah dengan partisipasi ratusan siswa, guru, alumni, dan masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk mempererat hubungan antar generasi dalam lingkungan sekolah.
Rangkaian acara dimulai dari Tribun Citramas, dengan rute melintasi Jalan Stadion Andi Mappe, tembus ke Jalan Mawar, belok kiri ke Jalan Matahari, hingga melewati depan Kantor DPRD Kabupaten Pangkep. Para peserta tampak antusias berjalan bersama, mengenakan seragam putih biru yang menjadi identitas kebersamaan.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Acara ini dilepas langsung oleh Bupati Pangkep, H. Muhammad Yusran Lalogau, yang hadir didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangkep. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada SMP 2 Pangkajene atas inisiatifnya dalam menciptakan kegiatan positif yang menghidupkan semangat kebersamaan.
Kepala SMP 2 Pangkajene, Alimuddin, S.Pd., M.M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memupuk silaturahmi antara siswa, guru, alumni, dan masyarakat. "Selain untuk kesehatan, jalan santai ini menjadi ajang mempererat hubungan keluarga besar SMP 2 Pangkajene, sekaligus mengingatkan pentingnya kebersamaan, " ujar Alimuddin.
Tidak hanya jalan santai, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan pembagian hadiah menarik di akhir kegiatan. Para peserta terlihat menikmati momen kebersamaan yang penuh kehangatan, sembari bernostalgia bersama para alumni.
Partisipasi alumni SMP 2 Pangkajene menambah semarak kegiatan ini. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa hubungan emosional yang terjalin selama masa sekolah tetap bertahan meskipun waktu berlalu. "Saya bangga bisa kembali ke sekolah ini dan ikut serta dalam acara seperti ini, " ujar salah satu alumni yang hadir.
Dengan suksesnya acara ini, SMP 2 Pangkajene kembali membuktikan perannya sebagai institusi yang tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga membangun karakter dan kebersamaan. Jalan santai ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang terus menginspirasi dan memperkuat ikatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.(Herman Djide)